Dua merek kecap ini sudah berumur lebih dari seabad. Keduanya didirikan pada 1880-an. Tapi tak terang benar apakah kedua pabrik ini sudah memproduksi kecap manis sejak mula beroperasi.
Tidak ada yang tahu, sejak kapan pabrik kecap tersebut ramai-ramai mengklaim produknya sebagai nomor satu. Yang pasti, usaha itu dilakukan sebagai bentuk persaingan ketat di tengah maraknya merek-merek kecap yang kini hadir.
Shurtleff menduga, asal muasal kata kecap diserap dari dialek Hokkian, sub-dialek Zhangzhou di daerah selatan Cina daratan. Tapi ada banyak catatan yang hilang soal bagaimana kecap asin yang encer dari Tiongkok dan Jepang, berubah menjadi kecap manis yang kental di Indonesia.
Bagi mereka yang “tak bisa hidup tanpa kecap”, seperti halnya kopi, masing-masing kecap punya ciri khasnya sendiri, tergantung dari bahan baku dan cara mengolahnya. Chef Alifatqul Maulana misalnya, dia mengaku bisa mengetahui merek kecap hanya dengan mencecap rasanya.
Dia minta pelayan untuk membawa sebotol kecap untuk pelengkap nasi goreng dan telur. Tak lama kemudian, pelayan itu membawa sebotol besar kecap.
Beberapa literasi yang GNFI temukan, soy sauce yang kita kenal sebagai kecap asin itu merupakan asal mula dari lahirnya kecap manis di Indonesia.
Bertahun-tahun kemudian Belanda menikmati hasil ekspor komoditas unggulan dari Tanah Jawa, yaitu gula. Penjualan gula menjadi penggerak roda ekonomi kolonial yang paling penting. Bukan hanya mampu menutupi kekurangan kas, keuntungan hasil penjualan pun dapat dinikmati.
Mulai dari penggunaan kedelai hitam berkualitas, gula kelapa murni tanpa bahan kimia, dan rempah-rempah segar yang baru dipanen dari lahan warga sekitar. Bahan itu lantas ditumbuk dan difermentasi cukup lama sehingga kerap mengendap di bawah cairan kecap.
“Malaysia tidak punya sejarah kecap manis dan hanya meniru Indonesia dalam pembuatan kecap manis.”
Menariknya, kecap produksi Soedjono ini awalnya diberi nama label Badak, namun setelah berproduksi selama lima tahun, kecap tersebut banyak dipalsukan dan akhirnya diganti dengan label Zebra.
Dia minta pelayan untuk membawa sebotol kecap untuk pelengkap nasi goreng dan telur. Tak lama kemudian, pelayan itu membawa sebotol besar kecap.
Lewat buku yang dikemas eksklusif setebal three hundred halaman dan diterbitkan oleh Afterhours Reserve ini, Bondan 'memproklamasikan' bahwa kecap manis merupakan pusaka kuliner asli Indonesia.
detikNews detikEdukasi detikFinance detikInet detikHot detikSport Sepakbola detikOto detikProperti detikTravel detikFood detikHealth Wolipop detikX 20Detik detikFoto detikHikmah detikPop Layanan
In accordance with Fadly, regeneration as well as a weak periksa di sini money are hindering area soy sauce producers within the region from building. "At the moment, folks only know A few soy sauce brands.
Comments on “5 Easy Facts About Kecap Blitar Described”